Thursday, June 4, 2015

Virus Malas, Bikin Hidup Makin Redup

Pemalas
Malas itu seperti narkoba yang "nikmat" di awal tapi merusak pada akhirnya. Begitu juga dengan malas, pemalas akan merasakan nikmat sesaat karena merasa terbebas dari rutinitas dan pekerjaan yang semestinya harus dilakukan. Virus malas ini juga mudah menyebar. Malas dalam satu aktivitas akan menyebabkan malas dalam aktivitas yang lain.
Abdullah bin Mas'ud pernah mengatakan, "Tak ada yang lebih memberatkan pandangan saya selain melihat seseorang yang tidak melakukan untuk pekerjaan dunianya dan tidak pula akhiratnya." Ibnu Hajar dalam kitabnya ,"Malas adalah meninggalkan sesuatu yang baik padahal ia mampu melakukannya." Sedangkan Al-Aini, seseorang yang menulis Syarah al-Bukhari mengatakan,"Malas adalah lemahnya kemauan, lebih mengutamakan rehat daripada lelah bekerja".
Malas itu penghalang banyak kebaikan.
Banyak kebaikan terhalang karena sifat malas, baik kebaikan dunia maupun akhirat. Penyesalan akibat malas tak hanya diderita di dunia tapi juga di akhirat. Orang yang malas menuntut ilmu, misalnya, akan membuatnya menjadi bodoh. Dengan kebodohannya setan akan mudah menyesatkannya karena kebodohan adalah jalan paling lempang bagi setan untuk menyesatkan manusia. Begitu juga orang yang malas bekerja, ia akan menjadi orang fakir,sementara kefakiran lebih dekat kepada kekufuran.

Rasulullah pernah bercerita bahwa di alam kubur, sifat malas kelak akan diserupakan dengan orang yang buruk rupa. Ia berkata,"Aku adalah amalmu yang buruk, kamu dahulu dalam ketaatan namun rajin dalam bermaksiat. Allah akan membalasmu dengan keburukan."(HR. Ahmad)
Selain karena tertulari oleh teman yang malas, malas bisa disebabkan karena tidak adanya target yang jelas dan menggairahkan dalam hidup dengan begitu ia tidak merasa ada yang salah dengan malasnya.
Untuk menyembuhkan malasnya hendaknya kita memikirkan akibat yang timbul di kemudian hari. Selain itu, terkadang kita juga perlu memaksa diri untuk berbuat. Amru bin Qais pernah berkata," Jika sampai di hadapanmu suatu kebaikan, kerjakanlah meskipun berat. Dengan begitu kelak kamu akan senang menjalaninya". Cara lain untuk menghindari malas adalah dengan bersegera berpindah ke amalan lain setelah selesai mengerjakan satu amalan. Jangan biarkan menganggur terlalu lama, karena waktu luang bisa membuat kita terbuai untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Let's start now sobat, jangan biarkan ruang kemalasan itu menggerogoti kita.
Semoga bermanfaat 
smile emoticon
Salam, 
Renyahnya bikin perut kriuk-kriuk 
PIN : 52A1 123B

No comments:

Post a Comment